Sumpah Pemuda versi orisinal




Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Partai Nasional Indonesia (PNI)



Di Hindia Belanda organisasi politik pertama yang bercorak nasional murni dan bersifat radikal adalah Partai Nasional Indonesia (PNI), awal mulanya bernama Algemene Studie Club yang didirikan di Bandung pada 4 Juli 1927. Organisasi ini didirikan atas inisiatif Ir. Soekarno bersama dengan beberapa mantan anggota PI, seperti Mr. Iskaq Tjokrohadisrjo, Mr. Budiarto, dan Mr. Sunario. Selain itu tokoh-tokoh PNI lainnya ialah dr. Cipto Mangunkusumo, Ir. Anwari, Sartono S.H., dr. Samsi.

Tujuan PNI ialah Indonesia merdeka. Asas perjuangan PNI antara lain:

1.      Selp help, yaitu bekerja menurut kemampuan sendiri baik dalam lapangan politik, ekonomi, maupun budaya.

2.      Non-kooperatif, yaitu tidak menjalin kerjasama dengan penjajah.

3.      Sosio-demokrasi atau marhaenisme, yaitu dengan pengerahan masa rakyat tertindas yang hidup dalam kemiskinan di tanah yang kaya raya.

 

Cita-cita persatuan yang didengungkan oleh PNI mulai terlihat ketika pertengahan Desember 1927 beberapa organisasi yang ada, seperti PSI, Budi Utomo, Pasundan, Kaum Betawi, dan Soematranen Bond, bersedia bergabung dengan PNI untuk membentuk sebuah federasi bernama Pemufakatan Perhimpunan-perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI). Meskipun PPPKI hanya berumur pendek, namun gagasan persatuan itu terus berkembang. Pengaruhnya tidak hanya kepada kalangan organisasi-organisasi politik saja, tapi juga organisasi pemuda. Faktor inilah yang kemudian mendorong diselenggarakannya Kongres Pemuda, yang akhirnya melahirkan Sumpah Pemuda.

Pada 1930, berkembang isu bahwa PNI akan mengadakan pemberontakan, mengakibatkan beberapa tokoh PNI seperti Ir. Soekarno, Gatot Mangkupraja, Maskun Sumadiredja, dan Supriadinata ditangkap di Yogyakarta dan diadili di Bandung. Dalam persidangannya, Ir. Soekarno mengajukan pidato pembelaan yang berjudul Indonesia Menggugat. Akhirnya, keempat pemimpin PNI tersebut dijatuhi hukuman penjara dengan lama hukuman berbeda-beda.

 

Penangkapan dan pemenjaraan terhadap tokoh-tokoh PNI merupakan pukulan besar bagi PNI. Untuk menghindari penangkapan-penangkapan lebih jauh dan demi keselamatan anggotanya, melalui kongres di Jakarta pada 25 April 1931, Mr.Sartono membubarkan PNI. Namun, tindakannya ini mengundang reaksi dan perpecahan di kalangan anggota dan pendukung PNI, termasuk M. Hatta yang sudah kembali ke Indonesia. Akhirnya, untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan PNI, beberapa partai baru muncul, seperti Pendidikan Nasional Indonesia (PNI-Baru) yang didirikan M. Hatta dan Sutan Sjahrir, serta Parti Indonesia (Partindo) ciptaan Mr. Sartono. Ketika Soekarno dibebaskan pada Desember 1931, dia bergabung ke Partindo.

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Muhammadiyah



Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal 18 November 1912 di Yogyakarta. Muhammadiyah memberikan pengertian yang jelas tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan ajaran Islam.

 

Tujuan didirikannya Muhammadiyah antara lain:

1.      Memajukan pengajaran dan dan pendidikan berdasarkan agama Islam

2.      Mengembangkan pengetahuan ilmu agama dan cara-cara hidup menurut peraturan agama Islam yang diselaraskan dengan kehidupan modern

 

Sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang sosial keagmaan. Muhammadiyah memiliki anggota yang sangat banyak. Pada tahun 1925 organisasi ini telah memiliki 29 cabang, bahkan pada tahun 1929 telah berkembang menjadi 80 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

 

Langkah-langkah yang ditempuh oleh Muhammadiyah dalam mencapai tujuannya antara lain:

1.      Mendirikan, memelihara, dan membantu pendirian sekolah-sekolah berdasarkan agama Islam

2.      Mendirikan dan memelihara masjid, langgar, poliklinik, rumah yatim piatu, dan kegiatan-Kegiatan sosial lainnya

3.      Menyebarluaskan ketentuan-ketentuan dalam agama Islam

4.      Mendirikan organisasi kepemudaan yang diberi nama Hisbul Wathan

5.      Membentuk lembaga Majelis Tarjih, yaitu lembaga yang bertugas mengeluarkan fatwa.

6.      Dalam menjalankan kegiatannya, Muhammadiyah juga memperhatikan pendidikan wanita. Organisasi wanita Muhammadiyah diberi nama Aisyiyah. Tujuan didirikannya ialah untuk membantu memberi pendidikan bagi kaum wanita Islam Indonesia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Boedi Oetomo



Untuk kali ini saya akan posting tentang Boedi Oetomo. Boedi Oetomo didirikan oleh para pelajar Stovia dibawah pimpinan dr. Sutomo pada tanggal 20 Mei 1908. organisasi Boedi Oetomo merupakan organisasi pergerakan nasional yang pertama, sehingga (setelah era kemerdekaa) tanggal berdirinya organisasi ini ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Tujuan Boedi Oetomo ialah untuk mencapai kemajuan yang harmonis bagi nusa dan bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut, usaha yang ditempuh antara lain:

1.      Memajukan pengajaran

2.      Mamajukan pertanian, peternakan, dan perdagangan

3.      Memajukan teknik dan industri

4.      Menghidupkan kembali kebudayaan

 

Tujuan tersebut dipertegas kembali dalam kongresnya di Probolinggo yang antara lain memutuskan:

1.      Boedi Oetomo tidak melakukan kegiatan politik

2.      Kegiatan Boedi Oetomo terutama ditujukan pada bidang pendidikan dan kebudayaan

3.      Ruang gerak Boedi Oetomo dibatasi, yaitu hanya Jawa dan Madura.

Ada beberapa kendala yang dihadapi Boedi Oetomo antara lain:

1.      Pembatasan keanggotaan Boedi Oetomo hanya untuk masyarakat Jawa dan Madura

2.      Boedi Oetomo tidak mencampuri urusan politik

Atas perkembangan itu, banyak anggota Boedi Oetomo terutama kaum muda yang kecewa lalu mengundurkan diri

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perjuangan Pergerakan Bangsa Indonesia sebelum Tahun 1908 dan Sesudah Tahun 1908


Perjuangan bangsa Indonesia sebelum tahun 1908 telah dilakukan selama berabad-abad untuk menentang penjajah. Meskipun demikian belum menampakkan hasilnya. Beberapa faktor yang menyebabkan perjuangan bangsa Indonesia sebelum tahun 1908 mengalami kegagalan antara lain:

1.      Kurang adanya persatuan

2.      Faktor persenjataan

3.      Senjata yang dimiliki para pejuang Indonesia masih sangat sederhana.

4.      Politik devide et impera

5.      Siasat Belanda mengadu domba antar sesama bangsa Indonesia berhasil

 

 

Perjuangan bangsa Indonesia mengalami perubahan yang sangat besar setelah tahun 1908. Perubahan itu antara lain :

1.      Perjuangan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia mulai menonjolkan persatuan,

2.      Perjuangan yang dilakukan tidak lagi menggunakan senjata tradisional, melainkan menggunakan organisasi modern, dan

3.      Pemimpin perjuangan ialah golongan cerdik pandai, bukan lagi golongan bangsawan atau para pembimpin daerah yang lainnya.

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS