Emansipasi Wanita dan Nasionalisme




Diantara  anak anak Indonesia yang mendapatkan kesempatan belajar adalah anak laki laki. Mulai pengajaran itu di maksudkan agar mereka mendapatkan kedudukan social yang lebih tinggi dan lebih baik. Keadaan wanita pada saat itu masih dalam keadaan konservatisme dan sangat terikat oleh adat. Penajaran di sekolah sekolah hanya di peruntukan oleh kaum laki laki, sedangkan anak anak wanita hanya mendapatkan pendidikan di rumah/ lingkungan keluaraga dan pendidikan yang di perolehnya tidak lebih dari persiapan untuk menjadi calon seorang ibu yang baik, memasak, menjahit dan membatik merupakan sebagian besar kegiatan anak anak permpuan. Emansipasi yang terkandung dalam benak wanita pada saat itu adalah kwinginan untuk mendapatkan persamaan hak dan terbebas dari kungkungan adat. Kemudian perjuangan untuk memperoleh itu semua dipelopori oleh R.A kKartini (1879 - 1904), dia menyerukan agar bangsa Indonesia di beri pendidikan, khususnya kepada wanita Indonesia, karena mereka yang memikul tugas suci. Kunci gerakan emansipasi yang dipelopori oleh Kartini adalah idealism yang tinggi dan suci terhadap bangsanya dan kunci kemajuan wanita dalam kombinasi pendidikan barat dan kebudayaan timur.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar